Selamat Berbahagia atas Kelahiran Rasulullah dan Imam Jakfar Ashshodiq as
Al-Qur'an dan 86 Hadis tentang Sholawat
Firman Allah Mengenai Perintah Sholawat
اِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِىِّ يَآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi danucapkanlah salam penghormatan kepadanya. (QS. 33:56)
Diriwayatkan dari Said bin Ahmad bin Muhammad dari Al-Mughiroh, saya mendengar Abal Hasan (Imam Ali bin Abi Tholib a.s.) berkata:"Barangsiapa membaca setelah sholat subuh dan Magrib sebelum merubah kedua kakinya :
اِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِىِّ يَآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا, اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ ذُرِّيَّتِهِ
Innallâha wamalâ ikatahu yushollûna 'alan nabî, yâayyuhalladzi-na âmanû shollû 'alaihi wasallimû taslîmâ, Allâhumma sholli 'alâ Muhammad wa dzurriyyatihi
Maka Allah akan mengabulkan 100 hajatnya, 70 hajat dunia dan 30 hajat akhirat. Aku bertanya padanya, apa makna, sholat Allah, sholat malaikat, dan sholat mukminin. Beliau menjawab; "Sholat Allah adalah rahmat dari Allah, sholat malaikat adalah tazkiyah (pensucian) dari mereka untuknya, sholat mukminin adalah doa mereka untuknya.
اِنَّ الَّذِيْنَ يُؤْذُوْنَ اللهَ وَرَسُوْلَهُ لَعَنَهُمُ اللهُ فِيْ الدُّنْياَ وَاْلآخِرَةِ وَأَعَدَّ لَهُمْ عَذَابًا مُهِيْنًا
Sesungguhnya orang-orang yang menyakiti Allah dan Rasul-Nya. Allah akan mela'natinya di dunia dan di akhirat, dan menyediakan baginya siksa yang menghinakan. (Q.S. 33:57)
وَمَاكَانَ اللهُ لِيُعَذِّبَهُمْ وَأَنْتَ فِيْهِمْوَمَاكَانَ اللهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْيَسْتَغْفِرُوْنَ
Hadis-hadis Yang Menganjurkan Shalawat
Banyak hadis yang menganjurkan untuk membaca sholawat kepada Rasulullah saww antara lain:
1. Rasulullah saww bersabda:
“Barangsiapa membaca sholawat kepadaku sekali, maka Allah berikan balasan sepuluh kali, dan barang siapa yang membaca sepuluh kali, maka Allah membalasnya dengan seratus kali; sedangkan kalau membaca seratus kali Allah menuliskan di antara kedua matanya bebas dari munafiq dan bebas dari neraka, Allah menetapkan bersama para syuhada’ di hari kiamat”. (Hadis Riwayat Ath Thobarani dari sanad Anas bin Malik).
2. Rasulullah saww bersabda:
“Benar, telah datang utusan dari Tuhanku dan bersabda: Siapa saja dari umatmu (muslim) membaca sholawat kepadamu sekali maka, Allah memerintah menulis untuk orang itu, sebab sholawat itu sepuluh kebaikan dan Allah menghapus sepuluh kejelekannya dan Allah mengangkat derajatnya sepuluh tingkat dan Allah membalas memberi sholawat kepadanya seperti sholawat yang dibaca”. (Hadis riwayat Imam Ahmad dari Abi Tholhah Al Anshori).
3. Rasulullah saww bersabda:
”Sesungguhnya orang yang paling utama dengan syafa’atku nanti dihari kiamat ialah yang paling banyak membaca sholawat kepadaku”. (Hadis riwayat At-Tirmidzi dari Ibnu Mas’ud, hadits hasan).
4. Rasulullah saww bersabda:
“Orang yang paling dekat denganku nanti, ialah yang paling banyak membaca sholawat kepadaku”.(Saadatud Daroini, hal. 57).
5. Rasulullah saww bersabda:
“Membaca sholawatlah kalian, sebab membaca sholawat kepadaku itu penebus dan penyuci dosa bagi kalian, barangsiapa yang membaca sholawat kepadaku sekali, Allah membalas kepadanya sepuluh kali”. (Hadis dari Ibn ‘Aashim dari ‘Anas Ibn Malik).
6. Rasulullah saww bersabda:
“Sholawat kalian kepadaku itu sebagai pengawal do’amu dan menjadi keridhoan Tuhanmu dan pembersih terhadap amalan-amalanmu”. (Ad Dailami menyebutkan dari Ali bin Abi Thalib a.s.)
7. Rasulullah saww bersabda:
“Doa itu semuanya terhijab sehingga permulaannya menyanjung kepada Allah dan sholawat kepadaku kemudian berdoa, baru doa itu dikabulkan”. (Riwayat An-Nasa’i dari Abdullah bin Basar).
8. Rasulullah saww bersabda:
Nabi saww bersabda: “Barangsiapa membaca sholawat kepadaku seratus kali, Allah menetapkan baginya seratus hajat, tujuh puluh untuk kepentingan akheratnya dan tiga puluh untuk kepentingan dunianya” (Ibnu Munadah dari Jabir R.A).
9. Rasulullah saww bersabda:
“Barangsiapa membaca sholawat kepadaku sehari seribu kali, tidak mati sehingga melihat kedudukannya di surga”. (Riwayat Al-Dhiya’ dari ‘Anas bin Malik RA).
10. Rasulullah saww bersabda:
“Barangsiapa yang aku disebut, kemudian tidak membaca sholawat kepadaku, maka dia sepelit-pelit manusia”. (Riwayat Ibn Abi ‘Ashim dari Abu Dzar Al-Ghifari).
11. Rasulullah saww bersabda:
“Tiga jenis orang yang tidak melihat wajahku, yaitu orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya, orang yang meninggalkan sunnahku, dan orang yang tidak membaca sholawat kepadaku, ketika aku disebut di depannya”. (Riwayat Al Badi’ dari” Aisyah).
12. Rasulullah saww bersabda:
“Barangsiapa yang mendengar namaku disebut di depannya, dan tidak membaca sholawat yang sempurna (tidak buntung), maka dia bukan termasuk golonganku dan saya bukan golongannya, “kemudian beliau bersabda: “Ya Allah, semoga Tuhan menghubungkan orang yang menghubungkan denganku, dan memutus orang yang tidak menghubungkan denganku”. (Hadis dari ‘Anas bin Malik).
13. Rasulullah saww bersabda:
“Barangsiapa yang membaca (menulis) dalam suatu kitab tak henti-hentinya malaikat memohonkanampun baginya, selama namaku masih lestari dalam kitab itu”. (Riwayat Ath Thabarabi dari Abi Hurairah).
14. Rasulullah saww bersabda:
“Hiasilah majlismu dengan sholawat kepadaku, karena sesungguhnya sholawatmu itu kepadaku sebagai cahaya bagimu di hari kiamat”. (Riwayat Ad Dailami dari Ibnu Umar).
15. Bersabda Rasululah saww:
“Barangsiapa yang menyelesaikan bulan Ramadhan dosa-dosanya tidak diampuni oleh Allah Swt maka Allah akan mengutuknya, barangsiapa yang berada di masa hidup kedua orangtuanya dan dosa-dosanya tidak terampuni maka Allah akan mengutuknya dan barangsiapa yang namaku disebut dihadapannya sedang dia tidak bersholawat kepadaku maka Allah akan mengutuknya”. (Amali Shoduq hal. 35)
16. Bersabda Imam Ridho a.s. :
”Barangsiapa yang tidak bisa menebus dosa-dosanya maka hendaknya dia banyak bersholawat kepada Nabi saww dan keluarganya sesungguhnya hal itu dapat menghapus dosa”. Beliau bersabda: ”Sholawat atas Muhammad dan keluarganya itu di sisi Allah sama dengan tasbih, tahlil, dan takbir kepada-Nya (‘Uyunul ahbar, hal. 164 dan 294)
17. Imam Ali a.s. berkhutbah setelah wafatnya nabi saww;
”Dengan sebab dua kalimat kalian masuk surga dan dengan sebab membaca sholawat kalian mendapat rahmat Allah maka perbanyaklah membaca sholawat atas nabi kalian saww . (Amali Shoduq 45)
18. Bersabda Rasulullah SAAW :
”Barangsiapa berkata shollallâhu ala Muhammadin wa âlihi (sholawat atas Muhammad dan keluarganya) maka Allah Swt berfirman; Sholawat atasmu. Dan perbanyaklah membaca sholawat atasnya dan barang-siapa yang membaca sholawat: Shollallâhu alâ Muhammadin dan ia tidak bersholawat kepada keluarganya maka ia tidak akan mendapatkan bau harumnya sorga dan sesungguhnya bau harumnya sorga dapat tercium dari jarak 500 km (At-Tauhid hal. 53)
19. Bersabda Muawiyah bin Ammar :
”Aku menyebut sebagian nama para nabi di hadapan Abu Abdillah a.s. lalu aku bersalawat kepada mereka, maka beliau a.s. bersabda: ”Jika salah satu nama nabi di sebut, maka mulailah bersholawat kepada Rasulullah sawwlalu baru kepada nabi tsb’, sholawat atas Muhammad dan keluarganya serta atas semua Nabi Allah. (Amali Al-Soduk)
20. Bersabda Ibnu Abu Laila:
”Aku bertemu dengan Ka’ab bin Asroh ra bersabda: ”Maukah aku berikan kepadamu sebuah hadiah ? Sesungguhnya Rasul saww bertemu dengan kita, maka kita berkata: ”Ya Rosulallah, engkau telah mengajar kan kepada kita mengucapkan salam kepadamu, maka bagaimana kami bersholawat kepadamu? Bersabda saww: ”Ucapkanlah “Allâhumma sholli ‘alâ Muhammadin kamâshollaita ‘alâ Ibrôhim Innaka hamîdummajîd, wabârik ‘alâ âli Muhammadin kamâ bârokta ‘alâ âli Ibrôhim Innaka hamîdum majîd. (Ya Allah bersholawatlah atas Muhammad, sebagaimana Engkau bersholawat atas Ibrohim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung dan curahkanlah barokah atas keluarga Muhammad sebagaimana Engkau curahkan barokah atas keluarga Ibrahim sesungguhnya Engkau Maha terpuji dan Maha Agung) (Amali Shoduq, 232)
21. Rasul saww bersabda :
”Barangsiapa yang namaku disebut dihadapannya dan ia tidak bersholawat kepadaku maka Allah akan mengutuknya dan ia masuk neraka”. (Amali At-Thobrosi juz 2, hal. 42)
22. Rasul saww bersabda :
”Barangsiapa yang namaku disebut di hadapannya lalu ia lupa bersholawat kepadaku maka akan menjadi kabur baginya jalan menuju sorga”. (Al-Mahasin, 95)
23. Rasul saww bersabda :
”Sesuatu yang paling berat yang diletakkan dalam neraca timbangan pada hari liamat nanti adalah sholawat atas Muhammad dan Ahlulbaytnya”. (Qurbul Isnad 12)
24. Bersabda Imam Abu Abdillah a.s. :
”Adapun setiap hari Kamis sore dan malam Jum’at para Malaikat turun dari langit bersamanya pena-pena yang terbuat dari emas dan lembaran-lembaran dari perak, mereka tiada menulis pada sore Kamis dan malam Jum’at dan hari Jum’at hingga terbenamnya matahari kecuali sholawat atas nabi dan keluarganya”. (Al-Hishol, juz 2 hal. 31)
25. Imam Abu Abdillah a.s. bersabda:
”Tidak ada amal perbuatan yang lebih utama yang dilakukan pada hari Jum’at seperti sholawat kepada Muhammad dan keluarganya”. ( Al-Hishol, juz 2, hal. 32)
26. Imam Ja’far As-Shodiq a.s. bersabda :
”Sholawat kepada Nabi itu wajib dibaca di setiap tempat tinggal, ketika bersin, ketika angin bertiup dan selain darinya”. (Al-Hishol juz 2, hal. 153)
27. Amirul Mukminin Ali Ibnu Abi Tholib a.s. bersabda :
”Bersholawatlah kalian kepada Nabi Muhammad saww dan keluarganya sesungguhnya Allah menerima doa kalian ketika menyebut nama Muhammad dan keluarganya dan menerima doa serta penjagaan kalian kepada beliau”. (‘Uyunul Akhbar, juz 2, hal. 124)
28. Imam Ali a.s. bersabda:
”Diberikan pendengaran atas empat hal:
1. Nabi. 2. Sorga. 3. Neraka. 4. Bidadari
Jika seorang hamba selesai menunaikan sholat maka hendaknya ia bersholawat atas nabi dan keluarganya dan memohon kepada Allah sorga, meminta perlindungan dari neraka dan memohon agar dinikahkan dengan bidadari
Maka sesungguhnya jika seseorang bersholawat kepada Nabi saww maka doanya akan terangkat
Yang memohon kepada Allah sorga maka sorga akan berkata; Ya Allah berikan kepada hamba-Mu apa yang dia minta
Yang meminta perlindungan dari neraka maka neraka berkata; Ya Allah lindungilah hamba-Mu atas permohonannya kepada-Mu
Dan yang meminta bidadari maka ia akan berkata; Ya Allah berilah apa yang dia minta”. (Al-Hishol juz 2, hal. 157)
29. Diantara pertanyaan Al-Khidr a.s. kepada Al-Hasan bin Ali a.s. :
“Beritahukan kepadaku tentang seseorang bagaimana ia dapat mengingat dan lupa, beliau a.s. bersabda sesungguhnya hati seseorang itu terdapat dalam sebuah wadah dan di atasnya terdapat tutup maka ketika orang tersebut pada saat itu membaca sholawat kepada Muhammad dan keluarganya dengan sholawat yang sempurna maka terbukalah penutup dari wadah tersebut dan hatinya menjadi terang (karena sholawat) dan orang tersebut akan ingat atas apa yang ia lupa dan jika ia tidak bersholawat kepada Nabi Muhammad dan keluarga atau bersholawat kepada mereka dengan sholawat yang tidak sempurna maka akan tertutuplah wadah tersebut dan menjadikan hati itu gelap. Orang itu akan lupa terhadap sesuatu yang ia telah ingat”. (‘Uyunul Akhbar juz 1, hal 66)
30. Rasul saww bersabda :
”Barangsiapa yang pada bulan Ramadhan banyak bersholawat kepadaku maka Allah akan memberatkan timbangannya pada hari kiamat”. (Al-Bihar, juz 91, hal 52)
31. Dari Ibnu Kholid bersabda :
“Wahai Abu Abdillah engkau adalah tebusanku, bagaimana mahar perempuan senilai 500 dirham menjadi 12 keping logam Abu Abdillah a.s. menjawab: ”Sesungguhnya Allah Swtmewajibkan atas diri-Nya bahwasanya orang yang beriman yang membaca takbir (Allahu Akbar) 100 kali, tasbih (Subhanallah) 100 kali tahmid (Al-hamdulillah) 100 kali, sholawat atas Muhammad dan keluarganya 100 kali lalu ia berseru; “Ya Allah nikahkanlah aku dengan bidadari maka pasti Allah akan menikahkannya”. (‘Uyunul Akhbar, juz 2, hal. 84)
32. Termasuk Ihtijaj Imam Ali Ridho a.s. atas Ulama yang menyangkal beliau;
”Tentang keutamaan Ithroh Thohiroh ahlul Bayt (Keturunan suci Ahlul Bayt) “Adapun ayat yang ketujuh firman Allah Swt (Al-Ahzab 56-57) dan orang-orang yang menentang dari mereka telah mengetahuinya bahwasanya ketika ayat ini turun dikatakan kepada Rasul saww: ”Wahai Rasulullah kami telah mengetahui cara mengucapkan salam kepadamu maka bagaimanakah kami bersholawat kepadamu? Beliau bersabda: ”Hendaknya kalian mengucapkan, Allâhumma sholli ‘alâMuhammadin wa âli Muhammad kamâ shollaita ‘alâ Ibrôhim wa ‘ala âli Ibrôhim innaka hamîdun majîd,’ apakah di antara kalian semua ada perbedaan pendapat dalam masalah ini (ucapan Imam kepada para ulama tersebut) mereka menjawab: ”Tidak”. Makmun bersabda: ”Ini adalah sesuatu yang tidak seorangpun yang berbeda pendapat sama sekali dan semua orang telah sepakat tetapi apakah kamu mempunyai hujjah tentang keutamaan itroh di dalam Al-Quran yang lebih jelas dari ini semua? Abu Hasan a.s. bersabda: ”Ya sesungguhnya mereka telah memberitahuku tentang firman Allah Swt (Surah Yasin 1-4) Siapakah yang dimaksud dengan Yasin dalam ayat ini? Para ulama itu berkata : “Yasin adalah Muhammad saww dan tidak ada seorangpun yang ragu atas hal ini. Maka Abul Hasan a.s. berkata; Sesungguhnya Allah Swt memberikan keutamaan kepada Muhammad dan keluarganya yang tidak ada seorangpun yang dapat mencapai hakikat sifatnya kecuali orang yang telah memahaminya dan karena sesungguhnya Allah azza wajalla tidak memberi salam atas seseorang kecuali atas para nabi a.s. maka Allah berfirman :
"Kesejahteraan (salam) dilimpahkan atas Nuh di seluruh alam". (QS. 37:79) (yaitu) "Kesejahteraan (salam) dilimpahkan atas Ibrahim", (QS. 37:109)
(yaitu): "Kesejahteraan (salam) dilimpahkan atas Musa dan Harun". (QS. 37:120) dan Allah tidak berfirman: “Kesejahteraan (salam) dilimpahkan atas keluarga Nuh, atau keluarga Ibrahim atau keluarga Musa dan Harun dan Allah berfirman dalam surah As-Shoffat ayat 130: (yaitu):"Kesejahteraan (salam) dilimpahkan atas (ali-yâsin) keluarga Yasin (keluarga Nabi Muhammad) ". (QS. 37:130)
33. Berkata Zaid bin Tsabit :
lalu Rasulullah saww bersabda kepadanya begitu pula keselamatan juga atasmu.
Badui bersabda; ‘Demi ayah dan ibuku apa kabarmu? Wahai Rasulullah! Rasulullah sawwmenjawab Ahmadullaha (Segala puji bagi Allah ) Zaid bin Tsabit berkata di belakang Badui tersebut tampak seorang laki-laki dan berkata; Wahai Rasulullah, sesungguhnya badui ini telah mencuri onta. Lalu ontapun mengeluarkan suara sejenak dan Rasulullah saww memperhatikan suara onta tersebut kemudian Rasulullah bersabda kepada laki-laki itu; ‘Pergilah engkau darinya sesungguhnya onta ini bersaksi bahwasanya engkau berdusta”, maka berlalulah laki-laki itu. Rasulullah menghampiri badui tersebut lalu bertanya kepadanya; ”Apa yag engkau baca saat engkau datang kepadaku”. Ia menjawab aku berkata :
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ حَتَّ لاَيَبْقَ صَلاَةً اَللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ حَتَّ لاَيَبْقَ بَرَكَةً اَللَّهُمَّ سَلِّمْ عَلَى مُحَمَّدٍ حَتَّ لاَيَبْقَ سَلاَمً، اَللَّهُمَّ ارْحَمْ عَلَى مُحَمَّدٍ حَتَّ لاَيَبْقَ رَحْمَةً
Rasulullah saww bersabda;”Sesungguhnya aku tiada pernah menyaksikan seekor onta yang menceritakan tentang prihal dirinya dan melihat malaikat menutup cakrawala”. (Amali At-Thusi, juz 1 hal 127)
34. Rasul saww bersabda :
”Barangsiapa yang lupa bersholawat kepadaku maka ia akan salah jalan menuju sorga (‘Amali Al-Tusi, juz 1, hal. 144)
35. Imam Abu Abdillah bersabda :
”Jika salah seorang dari kalian hendak berdoa maka hendaknya mengawalinya dengan sholawat atas Nabi saww karena sesungguhnya sholawat atas nabi saww itu diterima di sisi Allah dan Dia tidak akan menerima sebagian dan menolak sebagian”. (‘Amali Al-Tusi, juz 1, hal. 175)
36. Rasul saww bersabda :
“Sholawat kalian atasku penyebab diterimanya doa kalian serta mensucikan amal perbuatan kalian”. (‘Amali Al-Tusi, juz 1, hal. 219)
37. Imam Hasan Al-Asykari a.s. bersabda :
“Sesungguhnya Allah menjadikan Nabi Ibrahim Kholilullah (hamba yang dikasihi Allah) karenanya banyaknya dia bersholawat atas Muhammad dan ahlulbaytnya”. (‘Ilalul Al-syara’I, juz 1, hal. 33)
38. Imam Abu Abdillah a.s. bersabda:
”Barangsiapa yang berzikir kepada Allah maka ditulis baginya sepuluh kebaikan dan barangsiapa mengingat Rasul (bersholawat) maka ditulis baginya sepuluh kebaikan karena sesungguhnya Allah Swtmenggandengkan Rasul saww dengan diri-Nya”. (‘Ilalul Al-syara’I, juz 1, hal. 266)
39. Imam Musa bin Ja’far bersabda :
“Barangsiapa yang bersholawat kepada Nabi saww artinya (ia telah mengatakan) sesungguhnya aku atas perjanjian dan janji yang telah aku terima dalam firman-Nya (Bukankah Aku Tuhan kalian mereka menjawab; “Ya, Engkau Tuhan kami”. (Ma’ani Ahbar, 116)
40. Rasul saww bersabda :
“Orang yang betul-betul kikir adalah orang yang namaku disebut dihadapannya dan dia tidak bersholawat kepadaku”. (Ma’ani Ahbar, 116)
41. Abu Hamzah berkata:
Aku bertanya kepada Imam Abu Abdillah a.s. tentang firman Allah (Surah Al-Ahzab 56-57) maka beliau a.s. bersabda: ”Sholawat dari Allah adalah rahmat, dan dari malaikat adalah tazkiyah (pensucian) dan dari manusia adalah doa”. Adapun firman Allah: “Ucapkanlah salam penghormatan kepadanya yaitu salam yang datang (yang dianjurkan oleh) Rasul saww. Ia berkata; aku bertanya kepadanya, ’bagaimana kami bersholawat atas Muhammad dan keluarganya? Beliau bersabda:”Sholawat Allah dan sholawat malaikat dan para Nabi dan Rasul-Nya serta seluruh makhluk-Nya atas Muhammad dan keluarganya salam sejahtera atasnya dan atas mereka dan rahmat serta barakahnya”.
“Aku berkata, ’Lalu apa pahala orang yang bersholawat atas nabi dan keluarganya. Beliau menjawab; ’Dia akan disucikan dari dosa-dosanya seperti ketika dia dilahirkan oleh ibunya”. (Ma’ani Ahbar, 368)
42. Rasul saww bersabda :
“Janganlah kalian memukul anak-anak kalian atas tangisan mereka, karena sesungguhnya tangisan mereka selama empat bulan adalah kesaksiannya bahwa tiada tuhan selain Allah dan empat bulan berikutnya adalah sholawat atas nabinya dan empat bulan berikutnya adalah doa atas kedua orang tuanya”. (At-Tauhid, 242)
43. Rasul saww bersabda :
“Barangsiapa yang bersholawat atasku dan tidak bersholawat atas keluargaku maka ia tidak akan mendapatkan bau sorga, sesungguhnya bau sorga akan dapat dicium dari jarak perjalanan 500 tahun”. (Amali Shoduq, 120)
44. Rasul saww bersabda:
”Pada suatu hari beliau bersabda kepada Imam Ali as; ”Maukah aku beritahukan berita gembira kepadamu? Beliau as. berkata: Ya, demi ayah dan ibuku sesungguhnya engkau selalu membawa berita gembira tentang semua kebaikan. Maka beliau sawwbersabda; ”Jibril tadi memberitahukan kepadaku sesuatu yang membuatku takjub”. Imam Ali as. berkata; ’Apa yang telah disampaikan kepadamu wahai Rasulullah? Beliau sawwbersabda: ”Ia memberitahukan kepadaku bahwa jika seseorang dari umatku bersholawat kepadaku dan dia juga bersholawat atas ahlulbaytku maka akan dibuka baginya pintu-pintu langit dan para malaikat akan bersholawat kepadanya sebanyak 70 kali dan jika orang yang banyak berbuat dosa dan kesalahan maka akan terhapus dosa-dosanya sebagaimana dedaunan yang berjatuhan dari pohonnya dan Allah berfirman:”Hamba-Ku aku akan menuruti keinginanmu dan akan membantu-mu”. Dan berkata kepada malaikat,’Wahai para malaikat-Ku hendaknya kalian bersholawat kepadanya 70 kali sholawat dan Aku akan bersholawat kepadanya 700 kali sholawat. Dan jika orang yang bersholawat kepadaku dan tidak bersholawat kepada ahlulbaytku maka antara dirinya dengan langit terdapat tujuh puluh hijab (penghalang). Allah berfirman:”Hamba-Ku, aku tidak akan menuruti keinginanmu dan tidak akan membantumu, Wahai para malaikat-Ku jangan kalian bawa ke atas doanya sampai ia bertemu dengan nabi dan ahlulbaytnya. Maka doa orang tersebut (yang tidak bersholawat kepada ahlulbayt nabi) terhalang sehingga mereka bertemu denganku dan ahlulbaytku”. (Al-Behar, juz 91)
45. Rasul saww bersabda:
“Aku pada hari kiamat nanti berada di sisi neraca timbangan amal, maka orang yang pada saat itu timbangan kejelekannya lebih berat dibandingkan dengan kebaikannya maka aku akan datang kepadanya karena sholawatnya padaku sehingga timbangan kebaikannya lebih berat dari kejelekannya”. (Tsawabul ‘Akmal, 140)
46. Abdus Salam bin Nuaim berkata:
Aku berkata kepada Abu Abdillah as. ’Sesung-guhnya ketika aku masuk kedalam rumah aku tidak membaca doa sesuatupun kecuali hanya sholawat kepada Nabi saww maka beliau a.s. berkata; ”Tidak ada seorang yang melakukan sesuatu yang lebih baik dari apa yang kamu lakukan”. (Tsawabul ‘Akmal, 139)
47. Imam Ali a.s. bersabda:
“Setiap doa itu terhalang untuk sampai ke langit sehingga seseorang bersholawat kepada Nabi Muhammad saww dan keluarganya”. (Tsawabul ‘Akmal, 140)
48. Imam Abu Abdillah a.s. bersabda:
“Maukah aku ajarkan kepadamu sesuatu amal yang dapat menjaga dirimu dari panasnya neraka jahannam? Berkata Al-Sobah; Ya! Beliau bersabda; ”Ucapkanlah setelah fajar 100 kali sholawat (di bawah ini) :
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ
maka Allah akan menjaga dirimu dari panasnya api neraka”. (Tsawabul ‘Akmal, 140)
49. Imam Abu Abdillah a.s. bersabda:
Aku menemukan di sebagian kitab terdapat hadis berikut; ’Barangsiapa yang bersholawat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya maka Allah akan menulis baginya 100 kebaikan dan barangsiapa yang mengucapkan
صَلَّى للهُ عَلَى مُحَمَّدٍ وَأَهْلِ بَيْتِهِ
Allah akan mencatat untuknya 1000 kebaikan (Tsawabul ‘Akmal, 141)
50. Ammar berkata:
Ketika aku berada di tempat Abu Abdillah as. maka seorang laki-laki berkata:
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَأََهْلِ بَيْتِ مُحَمَّدٍ
maka Al-Imam as. bersabda; ’Wahai fulan kamu mempersempit kita bukankah engkau mengetahui bahwa ahlulbayt itu ada lima yaitu ahlulkisa. Orang itu berkata; ‘Lalu bagaimanaaku harus bersholawat. Beliau bersabda:” ucapkanlah:
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ
maka kami (itroh ahlulbayt) dan pengikut kami masuk dalam sholawat”. (Tsawabul ‘Akmal, 143)
51. Imam Abu Abdillah a.s. bersabda:
“Barangsiapa mengucapkan :
رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَأَهْلِ بَيْتِهِ
maka Allah akan memenuhi 100 hajatnya, 30 hajat di dunia dan 70 di akhirat”. (Tsawabul ‘Akmal, 143)
52. Rasul saww bersabda:
“Keraskanlah suara kalian ketika bersholawat kepadaku karena hal tersebut dapat menghilangkan sifat nifak (kemunafikan)”. (Tsawabul ‘Akmal, 144)
53. Imam Abu Abdillah a.s. bersabda:
“Seorang laki-laki mendatangi Nabi saww dan berkata; ’Ya Rasulullah aku menjadikan sepertiga sholawatku untukmu’. Maka Rasul bersabda kepadanya; ’Baik sekali”. Ia berkata aku jadikan setengah darinya untukmu!. Rasul saww bersabda; ’Itu lebih baik”. Orang itu berkata aku jadikan seluruh sholawatku itu bagimu. Rasul saww bersabda; ’Jika begitu akan mencukupi keperluanmu dari urusan dunia dan akhiratmu”. Maka berkata seorang laki-laki kepada Imam as.; ’Semoga Allah selalu berbuat baik bagimu bagaimanasholatnya untuk Rasulullah saww? Beliau as menjawab; “Ia tidak memohon kepada Allah Swt sesuatu kecuali ia bersholawat atas Nabi Muhammad dan keluarganya”.(Alkaafi, Tsawabul ‘Akmal, 142)
54. Rasul saww bersabda:
“Barangsiapa yang bersholawat kepadaku pada hari Jum’at sebanyak seratus kali maka Allah memenuhi enam puluh macam hajatnya, 30 hajat di dunia dan 30 lainnya di akhirat”. (Tsawabul ‘Akmal, 141)
55. Imam Ja’far Shodiq a.s. bersabda :
“Tentang firman Allah surah Al-Ahzab 56 beliau bersabda;’Allah dan para malaikat-Nya memujinya dan mengucapkan salam baginya saww”. (Al-Mahasin, 187)
56. Rasul saww bersabda:
“Barangsiapa yang bersholawat bagiku satu kali maka Allah membuka baginya pintu ampunan (afiah)”. (Al-Bihar, juz 91, hal. 60)
57. Rasul saww bersabda:
“Barangsiapa yang bersholawat bagiku satu kali maka tidak akan adalagi sisa dosa-dosanya walau sebesar biji atom”. (Al-Behar, juz 91)
58. Rasul saww bersabda:
“Dalam sebuah wasiatnya; ’Wahai Ali barangsiapa yang bersholawat kepadaku setiap hari atau setiap malam maka ia pasti akan mendapatkan syafaatku walaupun ia termasuk orang yang melakukan dosa-dosa besar”. (Al-Bihar, juz 91)
59. Imam Ali Ridho a.s. bersabda:
“Barangsiapa yang tidak sanggup untuk melebur dosa-dosanya maka hendaknya ia banyak bersholawat kepada Nabi Muhammad saww dan keluarganya karena sesungguhnya hal tersebut dapat melebur dosa-dosa itu”. (Al-Bihar, juz 91)
60. Rasul saww bersabda:
“Barangsiapa yang menyebut namaku dan ia tidak bersholawat kepadaku maka ia sungguh telah celaka
“Orang yang menyelesaikan bulan Ramadhan dan ia tidak memperoleh rahmat Allah maka ia sungguh telah celaka
“Dan orang yang hidup bersama kedua orangtuanya atau salah satunya dan dia tidak berbakti kepadanya maka sungguh ia telah celaka”. (Al-Bihar, juz 91)
61. Rasul saww bersabda:
“Barangsiapa yang bersholawat kepadaku sekali maka nanti pada hari kiamat Allah akan menciptakan cahaya di atas kepalanya, di samping kanannya dan samping kirinya, di atas dan bawah serta diseluruh anggota badannya”. (Al-Bihar, juz 91)
62. Rasul saww bersabda:
“Jibril datang kepadaku dan berkata;’Sesungguh- nya tidaklah seseorang yang membaca sholawat kepadamu, kecuali akan bersholawat kepadanya 70 ribu malaikat, dan barangsiapa yang 70 ribu malaikat bersholawat kepadanya maka dia termasuk penghuni sorga”. (Al-Bihar, juz 91)
63. Rasul saww bersabda:
“Sholawat kalian atasku merupakan penyebab diterimanya doa kalian dan membuat ridho tuhan kalian serta pembersih atau penyuci amal perbuatan kalian”. (Al-Bihar, juz 91)
64. Rasul saww bersabda:
“Tidak ada sebuah doa kecuali diantaranya dengan langit ada penutup (penghalang) sampainya doa sehingga orang tersebut bersholawat kepadaku dan keluargaku, jika ia melakukan hal penutup tersebut akan terbuka dan doa tersebut akan menembusnya dan jika ia tidak melakukannya maka doa itu tidak terangkat”. (Al-Bihar, juz 91)
65. Rasul saww bersabda:
“Perbanyaklah membaca sholawat kepadaku pada hari Jum’at, karena itu merupakan hari dilipat gandakannya amal perbuatan manusia, dan memohonlah kepada Allah bagiku satu tingkatan dan derajat yang tinggi. Dikatakan kepada beliau;’Wahai Rasulullah apa yang dimaksud dengan darojah wasilah di sorga? Beliau sawwbersabda; ’Merupakan kedudukan yang tinggi di sorga, tidak akan memperolehnya kecuali seorang nabi, dan aku mengharap untuk mendapatkannya atau meraihnya”. (Al-Bihar, juz 91)
66. Rasul saww bersabda:
“Jibril a.s. menemuiku dan memberi kabar gembira untukku dan ia berkata; ’Sesungguhnya Allah yang Maha Mulia dan Maha Agung berfirman; ‘Barangsiapa yang bersholawat kepadamu maka aku akan bersholawat kepadanya, dan barangsiapa yang mengucapkan salam kepadamu maka aku akan mengu-capkan salam kepadanya; ’Oleh karena itu aku sujud kepada Allah Swt”. (Al-Bihar, juz 91)
67. Imam Ja’far a.s. bersabda:
“Ditanya tentang amal perbuatan yang dilakukan pada hari Jum’at? Beliau bersabda: ”Membaca sholawat pada Muhammad dan keluarganya sebanyak 100 kali setelah shalat Ashar, jika kamu membaca lebih dari 100 maka itu lebih baik”. (Al-Bihar, juz 91)
68. Imam Ja’far a.s. bersabda:
“Barangsiapa yang berkata :
يارَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَهْلِ بَيْتِهِ
maka Allah akan mengampuni dosanya seluruhnya! Aku (Mansur) berkata seluruh dosanya? Beliau a.s. bersabda; ’Begitulah Rasul sawwbersabda”. (Jamal Al-‘usbukh, 340-341)
69. Imam Abu Ja’far (Imam Baqir) a.s. bersabda:
“Jika salah seorang dari kalian berdoa dan tidak membaca sholawat, maka doanya akan tetap berada di atas kepalanya dan jika ia membaca sholawat maka doanya akan terangkat”. (Al-Bihar, juz 91)
70. Imam Ja’far Shodiq a.s. bersabda:
“Jika salah seorang dari kalian berdoa maka hendaknya ia memulai dengan membaca sholawat lalu berdoa: ”Ya Allah kabulkanlah, jadikanlah bagiku …(sebut permohonannya) karena sesungguhnya seorang hamba jika berkata: ”Ya Allah sampaikan sholawatku kepada Muhammad dan Ahlulbaytnya maka Allah akan mengabulkan doanya dan jika ia berkata; ’Kabulkan atau jadikanlah bagiku ini dan ini, maka sesungguhnya Allah Maha Pemurah dan tidak mungkin menolak sebagian dari hajatnya (doanya) dan mengabulkan sebagian dari yang lainnya”. (Al-Bihar, juz 91)
71. Imam Ja’far Shodiq a.s. bersabda:
“Sesungguhnya Allah mewakilkan / memerintahkan seorang malaikat yang bernama Dhihlil untuk berada di samping kuburan Nabi saww jika salah seorang dari kalian membaca sholawat dan salam kepadanya malaikat itu akan berkata kepada beliau saww; ’Ya Rasulullah si fulan (orang yang membaca sholawat dan salam tsb) membaca sholawat kepadamu. Beliau a.s. bersabda:”Maka Rasul saww menjawab shalawat dan salam orang tersebut”.(Al-Bihar, juz 91)
72. Ammar bin Yasir berkata:
”Aku mendengar Rasul sawwbersabda; ”Sesungguhnya Allah memberikan kepada salah satu dari para Malaikat-Nya nama-nama para manusia dan ayah-ayah mereka dan malaikat itu akan berada di dekat kuburanku jika aku wafat nanti sampai hari kiamat nanti maka tidak ada seorangpun yang membaca sholawat kepadaku maka malaikat itu akan berkata: ”Ya Muhammad fulan bin fulan bersholawat kepadamu dengan sholawat yang begini dan begini dan sesungguhnya tuhanku mewakilkan kepadaku untuk bersholawat kepada hamba tersebut dari satu kali sholawat yang dibacanya aku bersholawat kepadanya sepuluh kali”. (Al-Bihar, juz 91)
73. Rasul saww bersabda:
“Ya Rasulullah apakah kamu mengetahui tentang firman Allah,”Sesungguhnya Allah dan para malaikatnya bersholawat kepada nabi …(Surah Al-Ahzab 56) Apa yang dimaksud dengan firman Allah tsb? Rasul saww bersabda: ”Ini adalah ilmu yang tersembunyi, jika kalian tidak bertanya kepadaku maka aku tidak akan memberitahukan kepada kalian. Sesungguhnya Allah Yang Maha Tinggi memberikan kepadaku dua malaikat dan tidaklah namaku disebut di hadapan seorang muslim dan dia membaca sholawat kepadaku maka dua malaikat itu akan berkata;’Semoga Allah mengampunimu dan Allah serta para malaikat-Nya berkata;”Amin”. (Al-Bihar, juz 91)
74. Rasul saww bersabda:
“Zikrullah adalah merupakan ibadah, menyebut namaku adalah ibadah, menyebut nama Ali adalah ibadah dan menyebut nama para Imam dari keturunanku juga adalah ibadah”. (Al-Bihar, juz 91)
75. Imam Ali a.s. bersabda:
“Ketika menjawab seorang Yahudi bertanya kepadanya a.s. tentang keutamaan Nabi saww atas semua Nabi a.s. maka orang Yahudi itu menyebutkan bahwasanya Allah memerintahkan para malaikat-Nya untuk sujud kepada Nabi Adam a.s. maka beliau Imam Ali a.s. berkata:”Dan adapun Allah telah memberi Nabi Muhammad saww lebih utama dari hal tersebut yaitu; ”Sesungguhnya Allah bersholawat kepadanya dan memerintahkan para malaikat-Nya untuk bersholawat kepada beliau sawwdan juga semua hamba-Nya beribadah kepada Allah dengan membaca sholawat kepadanya sampai hari kiamat (dalam sholat 5 waktu).
Allah telah berfirman (Surah Al-Ahzab 56) maka tidaklah seorang yang membaca sholawat kepadanya sawwpada masa hidupnya atau setelah wafatnya kecuali Allah akan bersholawat kepadanya sepuluh kali memberinya 10 kali lipat kebaikan dari setiap sholawat yang dibaca.
Dan tidaklah seseorang yang membaca sholawat kepadanya setelah wafatnya beliau saww maka beliau mengetahui hal tersebut dan membalas orang tersebut dengan sholawat dan salam yang semisalnya.
Sesungguhnya Allah Yang Maha Mulia dan Maha Agung menjadikan doa umat-Nya atas apa yang mereka minta kepada tuhannya terhalang/tidak terangkat sehingga mereka membaca sholawat atas nabinya 10 kebaikan dan menghapus darinya 10 kejelekan dan akan membalas kepadanya sholawat sebagaimana yang ia sampaikan kepada Nabi saww” . (Irsyadul Qulub, 219 dan 223)
76. Imam Muhammad Al-Baqir a.s. bersabda:
“Sesungguhnya salah satu dari malaikat Allah memohon kepada-Nya agar diberi kemampuan untuk mendengar suara hamba-Nya maka Allah Swt memberi malaikat tsb dan ia senantiasa berdiri (berada di bumi) sehingga tiba hari kiamat dan tidak ada seorangpun dari orang mukmin yang berkata :
صَلَّ اللهُ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِهِ وَسَلَّمَ
maka malaikat itu akan menjawab;
وَعَلَيْكَ السَّلاَمِ
Bagimu salam sejahtera
Kemudian ia berkata Ya Rasulallah sesungguhnya fulan bin fulan mengucapkan salam kepadamu. Maka Rasul saww menjawab; ’Dan baginya salam sejahtera”. (Amali Al-Thusi, juz 2, hal. 290)
77. Sulaiman bin Kholid Al-Aktok berkata ;
’Aku bertanya kepada Imam As-Shodiq a.s., Apakah pernah Allah bersholawat kepada orang-orang yang beriman? Beliau bersabda: ”Ya demi Allah, Allah bersholawat kepada mereka, bukankah kamu telah mendengar firman Allah dalam surah Al-Ahzab 43;
Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu), supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan adalah Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman. (QS. 33:43)”. (Al-Bihar juz 91, hal 70)
78. Rasul saww bersabda:
“Barangsiapa yang membaca sholawat setiap hari 3 kali dan setiap malam 3 kali karena kecintaan dan kerinduan kepadaku maka Allah Yang Maha Mulia dan Agung pasti mengampuni dosa-dosanya pada malam itu juga dan pada hari itu”. (Al-Bihar juz 91, hal 70)
79. Ibnu Abbas berkata; Rasul saww bersabda kepadaku:
"Aku mimpi melihat sebagaimana dilihat orang yang tidur; aku melihat pamanku Hamzah bin Abdul Mutholib dan saudaraku (saudara sepupu) Ja’far bin Abi Tholib di hadapan keduanya terdapat piring yang berisi buah daun bidara maka mereka memakan buah tersebut kemudian berubahlah buah anggur di piring tsb setelah memakan buah anggur tsb berubah lagi menjadi buah kurma kemudian mereka memakan buah kurma tersebut, maka aku mendekati keduanya dan berkata kepada mereka; “Demi ayahku menurut kalian perbuatan apa yang paling afdhol? Mereka berdua berkata;”Kami menjadikan ayah dan ibu kami sebagai tebusan atasmu bahwa paling afdholnya perbuatan adalah sholawat kepadamu, memberi orang air minum dan mencintai Ali bin Abi Thalib a.s. “.(Al-Bihar juz 91, hal 70)
80. Rasul saww bersabda :
“Perbanyaklah membaca sholawat kepadaku karena sesungguhnya sholawat kepadaku akan berupa cahaya di alam kubur dan cahaya di shirot (jembatan menuju sorga) dan cahaya di dalam sorga”. (Al-Bihar juz 91, hal 70)
81. Rasul saww bersabda:
“Orang yang paling jelek perangainya adalah seorang laki-laki yang mana namaku disebut di hadapannya ia tidak bersholawat kepadaku”. (Al-Bihar juz 91, hal 70)
82. Rasul saww bersabda:
“Barangsiapa yang bersholawat kepadaku di dalam kitab (dengan menulisnya di kitab) maka malaikat senantiasa akan memintakan ampunan baginya selama namaku tetap ada di kitab tersebut”. (Maniah Al-Murid)
83. Rasul saww bersabda:
“Terhina seseorang yang namaku disebut di hadapannya tetapi ia tidak bersholawat kepadaku”. (‘Idat Al-Da’i, 25)
84. Allah SWT berfirman:
Dan (ingatlah) ketika Kami selamatkan kamu dari (Fir'aun) dan pengikut-pengikutnya; mereka menimpakan kepadamu siksaan yang seberat-beratnya, mereka menyembelih anak-anakmu yang laki-laki dan membiarkan hidup anak-anakmu yang perempuan. Dan pada yang demikian itu terdapat cobaan-cobaan yang besar dari Rabb-mu. (QS. 2:49)
85. Bersabda Imam Ali a.s :
“Dan termasuk dari siksaan yang sangat berat buat Fir’aun terhadap Bani Israil adalah membangun gedung atau bangunan di atas tanah lumpur dengan kaki yang dirantai. Sehingga ada yang meninggal dan menderita cacat dan tidak dipedulikan hingga Allah menurunkan wahyu kepada Nabi Musa as.: ”Katakan kepada mereka hendaknya mereka memulai pekerjaannya dengan terlebih dahulu bersholawat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya agar pekerjaannya menjadi ringan dan mereka melakukannya hingga menyebabkan pekerjaannya menjadi ringan.
Allah perintahkan kepada setiap orang yang jatuh dan cacat untuk bersholawat kalau tidak mampu hendaknya yang didekatnya yang membacakannya, hal itu akan dapat menyelamatkan mereka.
Ketika dikatakan kepad Fir’aun bahwasanya akan dilahirkan seorang bayi laki-laki dari kalangan bani Israil yang akan menyebabkan kehancuran Fir’aun dari tangannya. Maka ia memerintahkan perajuritnya untuk menyembelih setiap anak laki-laki yang dilahirkan.
Salah seorang perempuan dari Bani Israil membuat tambalan pakaiannya agar tidak terlihat bahwa ia sedang mengandung. Ketika anaknya lahir ia mnyembunyikan putranya di padang sahara di sebuah pegunungan yang tersembunyi kemudian perempuan itu mengucapkan sholawat atas Muhammad dan keluarganya sebanyak10 kali, maka Allah mendatangkan malaikat yang merawatnya serta mengucurkan dari jari-jari bayinya susu yang dapat dihisap oleh bayi tsb dan dari jari yang lain mengucur makanan yang lembut hingga berkembanglah bani Israil adapun orang yang selamat dari mereka lebih banyak daripada yang terbunuh.
Ketika wanita Bani Israil mengadu kepada Nabi Musa a.s. karena seringnya mereka diperlakukan tidak senonoh bahkan ada yang diperkosa. Maka Allah Swt memerintahkan para wanita tersebut agar bersholawat hingga Allah menyelamatkan perempuan-perempuan tsb. Kemudian Allah berfirman: (Dan pada yang demikian itu) yaitu pertolongan yang dengannya Tuhan kalian telah menyelamatkan kalian.
Allah SWT berfirman:
”Wahai Bani Israil ingatlah jika bala’ itu telah dijauhkan dari para leluhur kalian dan beban mereka menjadi ringan dengan bersholawat kepada Muhammad dan keluarganya yang baik, apakah kalian mengetahui jika kalian menyaksikannya dan mengimaninya maka kenikmatan yang Allah berikan kepada kalian lebih baik dan keutamaan Allah kepada kalian lebih banyak. (Tafsir Al-Imam , hal 116-117)
86. Seseorang berkata kepada Imam Ja’far Shodiq as.;
“Aku jadikan diriku sebagai tebusan dirimu, beritahukan kepadaku tentang firman Allah yang menjelaskan tentang malaikat yang selalu bertasbih malam dan siang yang tidak ada henti-hentinya dalam Surah Al-Anbiya ayat 20 (Mereka selalu bertasbih malam dan siang tiada henti-hentinya. (QS. 21:20))
Bagaimanakah mereka bertasbih dengan tiada henti-hentinya? Sedangkan mereka juga bersholawat kepada nabi saww? Imam Abu Abdillah a.s. bersabda: ”Allah ketika menciptakan Nabi Muhammad saww ia memerintahkan malaikat maka Ia berfirman: ”Kurangilah tasbih kepadaku dengan kadar waktu untuk membaca sholawat. Ucapan seseorang ketika bersholawat dalam sholatnya sama seperti dengan membaca tasbih” (Jamal Al-Usbu’, 235 –236)
Mohon doa !!!!
Comments
Post a Comment